Pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan (ESD) adalah adalah sebuah proses belajar (atau pendekatan pengajaran) berdasarkan cita-cita dan prinsip-prinsip yang mendasari berkelanjutan untuk mendorong orang dalam mengembangkan sikap,keterampilan dan pengetahuan sehingga dapat membuat keputusan dan untuk bertindak berdasarkan keputusan tersebut. Pembangunan berkelanjutan adalah upaya untuk memnuhi kebutuhan masa kini tanpa mengorbankan generasi masa depan. Pelaksanaan pendidikan untuk pembangunan yang berkelanjutan pada saat ini yang paling menonjol yaitu dalam kontek pendidikan lingkungan hidup.
Pembangunan berkelanjutan pada intinya berbicara tentang hubungan-hubungan antar orang, dan antara orang dengan lingkungan mereka. Elemen manusia sekarang secara luas diakui sebagai variabel kunci dalam pembangunan berkelanjutan, baik sebagai penyebab dari pembangunan berkelanjutan dan juga sebagai harapan untuk mencapai pembangunan berkelanjutan.
Tujuan dari program ini adalah memberikan pemahaman, ketrampilan, dan menanamkan nilai nilai untuk hidup berkelanjutan dalam masyarakat.
Saat ini banyak masyarakat mambahas bagaimana keterkaitan antara pendidkan berkelanjutan dengan pendidikan teknologi dasar. Sesuai dengan konsep ESD yaitu melakukan pembangunan dengan memanfaatakn sumber daya dan lingkungan untuk kesejahteraan manusia tanpa mengurangi hak generasi yang akan datang untuk pemanfaatan sumberdaya dan lingkungan sekarang, hal tersebut menunjukan bahwa pemanfaatan sumber daya dan lingkungan haruslah terjadi kesetimbangan dengan manfaat ekonomi dan sosialnya, untuk mengatasi aspek tersebut teknologi adalah sebagai sarana untuk melakukan harmonisasi ketiga aspek tersebut di atas.
Keterkaitan dan sinergisitas yang terjadi antara pendidikan untuk pembangunan yang berkelanjutan dengan pendidikan teknologi dasar adalah:
1. untuk aspek teknologi, pendidikan teknologi dasar menyampaikan materi-materi pengenalan kontek teknologi sebagai sarana untuk mempermudah manusia untuk mensejahterakan dirinya,
2. materi pendidikan
teknologi dasar bersifat pendekatan multidisiplin, yaitu kontek materi pembelajaran
meliputi aspek lingkungan, ekonomi dan sosial.
sumber: