Rabu, 30 November 2011

video mars PLH

http://www.youtube.com/watch?v=t7zp4ZwZuRA

Tafsiran Mars Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)


Bait 1:
                Tuhan c iptakan alam nan indah
                Manusia penerima amanah
                Wahana karya bernilai ibadah
                Ambil manfaat jangan serakah
Tafsiran:              
                Alam dengan segala keindahannya, membentang disleuruh penjuru dunia. Tuhan telah memberikan seua ciptaan-Nya untuk digunakan oleh makhluknya dengan sebaik-baiknya, dengan melestarikan seua wahana-wahana karya yang tersedia yang bernilai ibadah. Dengan harapan agar semua manusia bisa mengambil manfaat-manfaat yang ada tetapi tidak dengan serakah.

Bait 2:
                Karya agungnya teramat luhur
                Semua makhluk hidup makmur
                Amal berkah, tumbuh subur
                Jagad raya sujud syukur
Tafsiran:
                Dengan semua hasil ciptaan Tuhan, kita semua diwajibkan untuk memelihara semua karya angung-Nya, baik itu tumbuhan, hewan, dan semuanya. Oleh karena itu, manusia wajib menyelaraskan hidup mereka dengna makhluk-makhluk disekeliling mereka.

Bait 3:
                Buma buha mata
                Buka mata buka hati
                Memelihara alam titipan Allah
                Buma buha mata
                Buka mata buka hati
                Memelihara alam titpan Allah
Tafsiran:
                Telah banyak kita melihat alam kita yang yang telah rusak dan tidak terpelihara lagi. Dan kita manusia sebagai makhluk yang diberi amanahharus membuka mata, pikiran dan hati kita untuk terus menjaga alam ini agar tidak rusak dan terus dalam kondisi hijau.

Bait 4:
                Karena ulah tangan manusia
                Darat dan laut rusak binasa
                Warisan anak cucu tak tersisa
                Bencana alam dimana-mana
Tafsiran:
                Terlalu banyak bencana yang terjadi dialam sekitar kita. Kebakaran hutan, penebangan liar, ilegalloging, penggundulan hutan untuk dijadikan tempat berdirinya pabrik, dan masih bannyak yang lain. Tetapi mereka sama sekali tidak sadar apa sedang mereka lakukan. Semuanya rusak. Tidak ada lagi tempat tinggal binatang-binatang dihutan dan ikan-ikan. Tidak ada lagi yang tertinggal untuk sekian puluh tahun kedepan, yang tersisa hanyalah bencana-bencana alam.

Bait 5:
                Jiwa siswa SMA 8
                Dan pendidikan lingkungan hidup
                Ecologycal Youth Environtmental Source
                Siswa peduli lingkungan hidup
     Cermin insan khalifah fil’ardi
                Huuuuu.... fil’ardi
Tafsiran:
                Dari sekian banyak masalah-masalah rusaknya lingkungan saat ini, diperlukannya manusia-anusia yang sadar akan pentingnya lingkungan untuk di jaga. Salah satunya adalah siswa SMA 8, yang merupakan sekolah lingkungan hidup dengan berbagai macam acara untuk melestarikan lingkungan yang telah dilaksanakan. Olhe karena itu, setiap orang wajib memelihara lingkungan sekitar karena alam ini akan terus digunakan oleh generasi-generasi kita selanjutnya. Lakukanlah penghijauan mulai dari sekarang!
               

Selasa, 29 November 2011

Solusi Masalah Lingkungan


Tema     :               Pencemaran Udara Akibat Sampah yang Bertumpuk ditepi Jalan
- what            : Sampah yang bertumpuk ditepi jalan yang menyebabkan  pencemaran udara
-  where          : Disepanjang  jalan raya
- who             : Masyarakat yang membuang sampah ditepi-tepi jalan
- when           : Sampah yang seharian tertumpuk ditepi jalan dan baru diambil oleh petugas pagi-pagi
- why           : Masyarakat membuang sampah-sampah ini ditepi jalan karena tidak tahu tempat pembuangan yang seharusnya
- How           : Cara mengatasi pembuangan sampah sembarangan ini adalah dengan membuat tempat-tempat pembuangan dimasing-masing wilayah

Solusi
- Prefentif                : Memberikan penyuluhan kepada masyarakat agar tidak membuang sampah       disembarang tempat
- Komuratif              : Membuat peratuaran dengan memberikan sanksi bagi masyarakat yang
                                 membuang sampah ditepi jalan
-Rehabilitatif            : Membuat tempat penampungna semetara dimasing-masing wilayah
- Promotif                : Memberikan suatu penghargaan kepada wilayah-wilayah yang masyarakatnya       membuang sampah sembarangan

Rabu, 05 Oktober 2011

K3LH






Kebersihan dan keselamatan lingkungan kerja
Guru pembimbing : Drs. Oan Hasanuddin RO, AKP, MA
Pekerjaan yang dipilih : penebang dan pemanjat pohon

Tabel 1:

jenis bahaya
risiko
konsekuensi
biologi
gigitan serangga
kulit
gatal-gatal dan

atau binatang lainnya

terkena racun atau bisa
kimia
getah dari tanaman
kulit dan mata
infeksi pada kulit atau mata
fisika
tertimpa kayu
tulang, kepala
badan memar, keselamatan



kepala tidak terjamin

­kurang istirahat

mudah lelah
psikologi
­upah yang diterima tidak
pikiran, saraf
setres

sesuai dengan banyak kerja


alat perlindungan
tidak memakai perlindungan
kepala

diri
kepala



Tabel 2:
tingkat keparahan
kemungkinan terjadi
jarang
kurang mungkin
mungkin
sangat mungkin
hampir pasti
terjadi (1)
terjadi (2)
terjadi (3)
terjadi (4)
terjadi (5)
tidak ada





pengaruh (1)





pengaruh
kurang istirahat

terkena getah
digigit serangga

sangat ringan (2)


pohon
atau binatang

pengaruh


upah yang tidak


ringan (3)


sesuai


pengaruh




jatuh
serius (4)





pengaruh




tertimpa
fatal(5)




batang kayu

Tabel 3:
no
hazard
skor
tafsiran
1
terkena gigitan serangga
8
sangat mungkin

atau binatang lainnya

terjadi
2
terkena getah dari pohon
6
mungkin terjadi
3
kurang istirahat
2
jarang terjadi
4
jatuh
20
hampir pasti



terjadi
5
tertimpa batang kayu
25
hampir pasti



terjadi
6
upah yang tidak sesuai
9
mungkin terjadi

Tabel 4:
No
Hazard
Pencegahan
1
terkena gigitan serangga
menggunakan baju yang tebal

atau binatang lainnya
atau obat anti serangga
2
terkena getah dari
menggunakan baju yang

tanaman
menutupi seluruh tubuh
3
tertimpa kayu




4
upah yang diterima tidak
menerima dengan ikhlas

sesuai dengan banyak kerja

5
kurang istirahat
jam kerja yang dikurangi
6
keselamatan kepala
menggunakan sesuatu yang bisa


melindungi kepala

Kesimpulan :
Penebang dan pemanjat pohon adalah suatu pekerjaan yang sangat berbahaya. Banyak hazard yang terdapat dalam pekerjaan ini, salah satunya adalah jatuh. Ditambah lagi mereka tidak menggunakan pelindung kepala dan pelindung organ penting lainnya.

Senin, 01 Agustus 2011

Education for Sustainable Development (ESD)


Pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan (ESD) adalah adalah sebuah proses belajar (atau pendekatan pengajaran) berdasarkan cita-cita dan prinsip-prinsip yang mendasari berkelanjutan untuk mendorong orang dalam mengembangkan sikap,keterampilan dan pengetahuan sehingga dapat membuat keputusan dan untuk bertindak berdasarkan keputusan tersebut. Pembangunan berkelanjutan adalah upaya untuk memnuhi kebutuhan masa kini tanpa mengorbankan generasi masa depan. Pelaksanaan pendidikan untuk pembangunan yang berkelanjutan pada saat ini yang paling menonjol yaitu dalam kontek pendidikan lingkungan hidup.
Pembangunan berkelanjutan pada intinya berbicara tentang hubungan-hubungan antar orang, dan antara orang dengan lingkungan mereka. Elemen manusia sekarang secara luas diakui sebagai variabel kunci dalam pembangunan berkelanjutan, baik sebagai penyebab dari pembangunan berkelanjutan dan juga sebagai harapan untuk mencapai pembangunan berkelanjutan.
Tujuan dari program ini adalah memberikan pemahaman, ketrampilan, dan menanamkan nilai nilai untuk hidup berkelanjutan dalam masyarakat.
Saat ini banyak masyarakat mambahas bagaimana keterkaitan antara pendidkan berkelanjutan dengan pendidikan teknologi dasar. Sesuai dengan konsep ESD yaitu melakukan pembangunan dengan memanfaatakn sumber daya dan lingkungan untuk kesejahteraan manusia tanpa mengurangi hak generasi yang akan datang untuk pemanfaatan sumberdaya dan lingkungan sekarang, hal tersebut menunjukan bahwa pemanfaatan sumber daya dan lingkungan haruslah terjadi kesetimbangan dengan manfaat ekonomi dan sosialnya, untuk mengatasi aspek tersebut teknologi adalah sebagai sarana  untuk melakukan harmonisasi ketiga aspek tersebut di atas.
Keterkaitan dan sinergisitas yang terjadi antara pendidikan untuk pembangunan yang berkelanjutan dengan pendidikan teknologi dasar adalah:
1.  untuk aspek teknologi, pendidikan teknologi dasar menyampaikan materi-materi pengenalan kontek teknologi sebagai sarana untuk mempermudah manusia untuk mensejahterakan dirinya,


2.    materi pendidikan
teknologi dasar bersifat pendekatan multidisiplin, yaitu kontek materi pembelajaran
meliputi aspek lingkungan, ekonomi dan sosial.


sumber: