Selasa, 27 Desember 2011
Rabu, 30 November 2011
Tafsiran Mars Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)
Bait 1:
Tuhan c iptakan alam nan indah
Manusia penerima amanah
Wahana karya bernilai ibadah
Ambil manfaat jangan serakah
Tafsiran:
Alam dengan segala keindahannya, membentang disleuruh penjuru dunia. Tuhan telah memberikan seua ciptaan-Nya untuk digunakan oleh makhluknya dengan sebaik-baiknya, dengan melestarikan seua wahana-wahana karya yang tersedia yang bernilai ibadah. Dengan harapan agar semua manusia bisa mengambil manfaat-manfaat yang ada tetapi tidak dengan serakah.
Bait 2:
Karya agungnya teramat luhur
Semua makhluk hidup makmur
Amal berkah, tumbuh subur
Jagad raya sujud syukur
Tafsiran:
Dengan semua hasil ciptaan Tuhan, kita semua diwajibkan untuk memelihara semua karya angung-Nya, baik itu tumbuhan, hewan, dan semuanya. Oleh karena itu, manusia wajib menyelaraskan hidup mereka dengna makhluk-makhluk disekeliling mereka.
Bait 3:
Buma buha mata
Buka mata buka hati
Memelihara alam titipan Allah
Buma buha mata
Buka mata buka hati
Memelihara alam titpan Allah
Tafsiran:
Telah banyak kita melihat alam kita yang yang telah rusak dan tidak terpelihara lagi. Dan kita manusia sebagai makhluk yang diberi amanahharus membuka mata, pikiran dan hati kita untuk terus menjaga alam ini agar tidak rusak dan terus dalam kondisi hijau.
Bait 4:
Karena ulah tangan manusia
Darat dan laut rusak binasa
Warisan anak cucu tak tersisa
Bencana alam dimana-mana
Tafsiran:
Terlalu banyak bencana yang terjadi dialam sekitar kita. Kebakaran hutan, penebangan liar, ilegalloging, penggundulan hutan untuk dijadikan tempat berdirinya pabrik, dan masih bannyak yang lain. Tetapi mereka sama sekali tidak sadar apa sedang mereka lakukan. Semuanya rusak. Tidak ada lagi tempat tinggal binatang-binatang dihutan dan ikan-ikan. Tidak ada lagi yang tertinggal untuk sekian puluh tahun kedepan, yang tersisa hanyalah bencana-bencana alam.
Bait 5:
Jiwa siswa SMA 8
Dan pendidikan lingkungan hidup
Ecologycal Youth Environtmental Source
Siswa peduli lingkungan hidup
Cermin insan khalifah fil’ardi
Huuuuu.... fil’ardi
Tafsiran:
Dari sekian banyak masalah-masalah rusaknya lingkungan saat ini, diperlukannya manusia-anusia yang sadar akan pentingnya lingkungan untuk di jaga. Salah satunya adalah siswa SMA 8, yang merupakan sekolah lingkungan hidup dengan berbagai macam acara untuk melestarikan lingkungan yang telah dilaksanakan. Olhe karena itu, setiap orang wajib memelihara lingkungan sekitar karena alam ini akan terus digunakan oleh generasi-generasi kita selanjutnya. Lakukanlah penghijauan mulai dari sekarang!
Selasa, 29 November 2011
Solusi Masalah Lingkungan
Tema : Pencemaran Udara Akibat Sampah yang Bertumpuk ditepi Jalan
- what : Sampah yang bertumpuk ditepi jalan yang menyebabkan pencemaran udara
- where : Disepanjang jalan raya
- who : Masyarakat yang membuang sampah ditepi-tepi jalan
- when : Sampah yang seharian tertumpuk ditepi jalan dan baru diambil oleh petugas pagi-pagi
- why : Masyarakat membuang sampah-sampah ini ditepi jalan karena tidak tahu tempat pembuangan yang seharusnya
- How : Cara mengatasi pembuangan sampah sembarangan ini adalah dengan membuat tempat-tempat pembuangan dimasing-masing wilayah
Solusi
- Prefentif : Memberikan penyuluhan kepada masyarakat agar tidak membuang sampah disembarang tempat
- Komuratif : Membuat peratuaran dengan memberikan sanksi bagi masyarakat yang
membuang sampah ditepi jalan
membuang sampah ditepi jalan
-Rehabilitatif : Membuat tempat penampungna semetara dimasing-masing wilayah
- Promotif : Memberikan suatu penghargaan kepada wilayah-wilayah yang masyarakatnya membuang sampah sembarangan
Rabu, 05 Oktober 2011
K3LH
Kebersihan dan keselamatan lingkungan kerja
Guru pembimbing : Drs. Oan Hasanuddin RO, AKP, MA
Pekerjaan yang dipilih : penebang dan pemanjat pohon
Tabel 1:
jenis bahaya | risiko | konsekuensi | |
biologi | gigitan serangga | kulit | gatal-gatal dan |
atau binatang lainnya | terkena racun atau bisa | ||
kimia | getah dari tanaman | kulit dan mata | infeksi pada kulit atau mata |
fisika | tertimpa kayu | tulang, kepala | badan memar, keselamatan |
kepala tidak terjamin | |||
kurang istirahat | mudah lelah | ||
psikologi | upah yang diterima tidak | pikiran, saraf | setres |
sesuai dengan banyak kerja | |||
alat perlindungan | tidak memakai perlindungan | kepala | |
diri | kepala |
Tabel 2:
tingkat keparahan | kemungkinan terjadi | ||||
jarang | kurang mungkin | mungkin | sangat mungkin | hampir pasti | |
terjadi (1) | terjadi (2) | terjadi (3) | terjadi (4) | terjadi (5) | |
tidak ada | |||||
pengaruh (1) | |||||
pengaruh | kurang istirahat | terkena getah | digigit serangga | ||
sangat ringan (2) | pohon | atau binatang | |||
pengaruh | upah yang tidak | ||||
ringan (3) | sesuai | ||||
pengaruh | jatuh | ||||
serius (4) | |||||
pengaruh | tertimpa | ||||
fatal(5) | batang kayu |
Tabel 3:
no | hazard | skor | tafsiran |
1 | terkena gigitan serangga | 8 | sangat mungkin |
atau binatang lainnya | terjadi | ||
2 | terkena getah dari pohon | 6 | mungkin terjadi |
3 | kurang istirahat | 2 | jarang terjadi |
4 | jatuh | 20 | hampir pasti |
terjadi | |||
5 | tertimpa batang kayu | 25 | hampir pasti |
terjadi | |||
6 | upah yang tidak sesuai | 9 | mungkin terjadi |
Tabel 4:
No | Hazard | Pencegahan |
1 | terkena gigitan serangga | menggunakan baju yang tebal |
atau binatang lainnya | atau obat anti serangga | |
2 | terkena getah dari | menggunakan baju yang |
tanaman | menutupi seluruh tubuh | |
3 | tertimpa kayu | |
4 | upah yang diterima tidak | menerima dengan ikhlas |
sesuai dengan banyak kerja | ||
5 | kurang istirahat | jam kerja yang dikurangi |
6 | keselamatan kepala | menggunakan sesuatu yang bisa |
melindungi kepala |
Kesimpulan :
Penebang dan pemanjat pohon adalah suatu pekerjaan yang sangat berbahaya. Banyak hazard yang terdapat dalam pekerjaan ini, salah satunya adalah jatuh. Ditambah lagi mereka tidak menggunakan pelindung kepala dan pelindung organ penting lainnya.
Senin, 01 Agustus 2011
Education for Sustainable Development (ESD)
Pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan (ESD) adalah adalah sebuah proses belajar (atau pendekatan pengajaran) berdasarkan cita-cita dan prinsip-prinsip yang mendasari berkelanjutan untuk mendorong orang dalam mengembangkan sikap,keterampilan dan pengetahuan sehingga dapat membuat keputusan dan untuk bertindak berdasarkan keputusan tersebut. Pembangunan berkelanjutan adalah upaya untuk memnuhi kebutuhan masa kini tanpa mengorbankan generasi masa depan. Pelaksanaan pendidikan untuk pembangunan yang berkelanjutan pada saat ini yang paling menonjol yaitu dalam kontek pendidikan lingkungan hidup.
Pembangunan berkelanjutan pada intinya berbicara tentang hubungan-hubungan antar orang, dan antara orang dengan lingkungan mereka. Elemen manusia sekarang secara luas diakui sebagai variabel kunci dalam pembangunan berkelanjutan, baik sebagai penyebab dari pembangunan berkelanjutan dan juga sebagai harapan untuk mencapai pembangunan berkelanjutan.
Tujuan dari program ini adalah memberikan pemahaman, ketrampilan, dan menanamkan nilai nilai untuk hidup berkelanjutan dalam masyarakat.
Saat ini banyak masyarakat mambahas bagaimana keterkaitan antara pendidkan berkelanjutan dengan pendidikan teknologi dasar. Sesuai dengan konsep ESD yaitu melakukan pembangunan dengan memanfaatakn sumber daya dan lingkungan untuk kesejahteraan manusia tanpa mengurangi hak generasi yang akan datang untuk pemanfaatan sumberdaya dan lingkungan sekarang, hal tersebut menunjukan bahwa pemanfaatan sumber daya dan lingkungan haruslah terjadi kesetimbangan dengan manfaat ekonomi dan sosialnya, untuk mengatasi aspek tersebut teknologi adalah sebagai sarana untuk melakukan harmonisasi ketiga aspek tersebut di atas.
Keterkaitan dan sinergisitas yang terjadi antara pendidikan untuk pembangunan yang berkelanjutan dengan pendidikan teknologi dasar adalah:
1. untuk aspek teknologi, pendidikan teknologi dasar menyampaikan materi-materi pengenalan kontek teknologi sebagai sarana untuk mempermudah manusia untuk mensejahterakan dirinya,
2. materi pendidikan
teknologi dasar bersifat pendekatan multidisiplin, yaitu kontek materi pembelajaran
meliputi aspek lingkungan, ekonomi dan sosial.
sumber:
Langganan:
Postingan (Atom)